2014

2014 sudah tiba. Diawali dengan perasaan happy meskipun tidak ada hal spesial yang terjadi. Namun itu bisa menjadi sugesti positive untuk membuat aku menjadi lebih baik lagi.
Bicara mengenai Tahun Baru, pasti tidak akan jauh dari istilah Resolusi Tahun Baru. Nah, bagaimana dengan aku? Sudahkah aku menyiapkan resolusi-resolusi buat tahun 2014 ini? Dan jawabannya, NOT AT ALL!! =)
Aku tidak punya banyak target untuk tahun 2014 ini. Aku hanya akan menjalaninya seperti apa yang aku jalani biasanya. Mungkin sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Karena aku ingin hidup yang lebih maju. Dalam artian menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.


Mungkin di Tahun 2014 ini aku harus sedikit bertarung dengan diri aku sendiri untuk lebih mengurangi sifat dan sikap burukku. Ya meskipun itu sulit namun kalau ada kemauan pasti aku bisa. Ingat yah, bukan hanya niat saja, tapi juga kemauan. Gambarannya seperti ini, misal kita hanya punya niat tapi tidak ada kemauan maka hal-hal yang kita niatkan akan selalu tertunda dan sulit untuk terealisasi karena kita hanya menunggu waktu yang tepat. Niat cenderung akan membuat kita "merencanakan" seperti untuk besok, minggu depan, bulan depan, bahkan tahun depan dan kita tidak tahu apakah kita akan tetap konsisten dengan niat kita itu atau bahkan kita akan merubah niat kita yang semula sudah direncanakan. Sedangkan jika kita sudah bertekad dan berkemauan meskipun tidak ada niat aku yakin hari itu juga kita bisa merealisasikan apa yang kita tekadkan, tanpa harus menunggu besok, minggu depan, bulan depan bahkan tahun depan atau yang menurut kita waktu yang tepat untuk merealisasikannya. Karena waktu yang tepat itu adalah sekarang dan kalaua kita mau, kita pasti bisa! As simple as that.


Flashback ke tahun sebelumnya yaitu tahun 2013. Di tahun 2013 aku merasa tidak menjadi diriku sendiri. Aku cenderung ingin sama seperi yang lainnya. Aku menjalani kehidupan monoton yang menurut aku itu biasa dilakukan orang-orang lainnya. Meskipun hal itu tidak membuat aku enjoy menjalaninya. Tahun 2013 aku merasa sering mengambil keputusan yang terburu-buru. Yah seperti yang aku jelasin tadi, semuanya supaya aku sama seperti yang lainnya. Dan disini lah point pentingnya. Aku kurang menghargai diri aku sendiri. Kurang mensyukuri apa yang sudah aku miliki. Intinya aku kurang menjadi diri aku sendiri.
Oleh sebab itu aku ingin di tahun 2014 ini aku lebih menjadi diri aku sendiri, lebih santai. Aku hanya ingin menjalani apa yang aku sukai dan apa yang menurutku baik. Memang terkesan egois, tapi aku hanya ingin lebih menghargai diri aku sendiri dan dari sini aku bisa belajar tentang apa itu perbedaan dan kebahagiaan sesungguhnya. Sebelum kita memulai sesuatu yang baik terhadap orang lain sebelumnya lakukanlah terhadap diri kita sendiri.


Hal negatif yang paling susah aku rubah yaitu rasa malas. Aku mungkin harus lebih struggle lagi untuk menghilangkan rasa malasku ini. Karena aku pikir rasa malas ini lah yang membuat segala sesuatu yang buruk terjadi dalam hidupku. Dan semoga aku bisa memenangkan pertarungan melawan rasa malasku ini.

Bicara mengenai "boyfriend". Itu bukanlah prioritas utamaku di tahun 2014 ini. Aku akan lebih mengutamakan kebahagiaanku sendiri. Karena aku belajar dari pengalamanku dimana tidak mudah untuk membuat semuanya seimbang dalam hidup ini.

Dan satu lagi, yaitu "friendship". Aku tipikal orang yang cuek dan berbicara seadanya, dan itulah yang membuat orang-orang menilaiku "sombong". Dan aku akan berusaha lebih open lagi terhadap orang-orang disekelilingku. Karena aku sadar aku tidak bisa hidup sendiri di dunia ini. Semuanya saling membutuhkan. Dan kadang tanpa kita sadari, kebahagiaan itu datang dari orang-orang disekeliling kita sendiri. Memang terkadang semuanya tidak sesempurna seperti apa yang kita harapkan, setiap orang punya sisi baik dan buruknya. Misalnya ada yang baik tapi dia punya sifat iri, dll. Namun aku ingat kata seseorang yaitu "semua orang juga tau, ga ada persahabatan yang sempurna, darimana mau belajar kalau semuanya sudah sempurna?"

Comments

  1. hidup ga harus berpatok ini itu kok, ada org bilang "yang penting itu bukan hasilnya tp caranya yg pnting" ayo coba artiin kata kata itu dan terapin di proses hidup kita

    salam ya dr caesario tirtarius Vocational office administration and secretary|University of Indonesia
    depok

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts