Hubungan Singkat

Sesi CURHAT (berbagi pengalaman).
Selama gue pacaran sama orang sempet dua kali gue ngalamin yang kaya ginian. Pertama waktu gue sama P salah seorang mahasiswa sastra indonesia yang kuliah disalah satu perguruan tinggi negeri di Bandung. Waktu itu hubungan kita cuma bertahan 1 bulan. Sangat singkat tentunya. Dan orang mengira mungkin kesannya hubungan gue waktu itu tidak serius alias cuma main main. Padahal gue yang ngejalanin dan tentunya gue yang lebih tau tentang apa yang gue jalanin.
Kedua, waktu gue pacaran sama M, mahasiswa satu angkatan di jurusan, fakultas dan universitas yang sama dengan gue. Sedikit berbeda dari sebelumnya. Persepsinya temen-temen gue menganggap kalau gue hubungan sama dia itu cuma habis dimanfaatin doang, dan kali ini gue sedikit respect sama penilaian mereka karena gue juga (sedikit) ngerasain hal itu. Mungkin karena awal yang begitu singkat. Kita kenal, jalan dan tidak lama jadian. Ya walaupun awalnya gue gada rasa cinta sedikitpun sama tu orang. Hari-hari gue ketika sama orang itu habis dikasih makan GALAU. Ga banget lah. Tapi entahlah pada saat itu kenapa rasa cinta gue numbuh perlahan. TIDAAAAAAAAAAKKKKKKKKK.
Saat itu Tuhan terus ngebiarin gue terus dibodohi sama dia. Tuhan sayang sama gue, dari situ gue mulai dewasa perlahan dari yang namanya cinta. *prett*
Hubungan gue kali ini cuma bertahan 5 bulan (kurang lebih) dan gausah gue sebutin penyebab putusnya gue sama mantan mantan gue. Karena gue harus respect seenggaknya sama mereka. Cukup singkat juga tentunya.
Well.. Ketika gue sadar dan rasa cinta itu tlah hilang gue ngerasa kalo gue pacaran sama kedua orang itu tuh cuma buang buang waktu dan energi. Semua hal yang gue lakuin gada gunanya. Sia-sia semuanya. Selama itu gue cuma bisa menjadi orang yang bodoh dan gue ngerasa orang yang paling tolol di dunia ini adalah GUE. Yang mau-maunya berkomitmen cinta dengan orang orang yang akhirnya nyakitin gue.
Tapi gue juga harus positive thinking. Gue harusnya bersyukur karena mereka merupakan permbelajaran gue menuju kedewasaan dan bersyukur juga dengan putusnya gue dari mereka Tuhan membukakan jalan buat gue untuk menemukan orang yang lebih baik lagi dari mereka. Dan gue juga bersyukur karena gue tau mereka bukan yang terbaik dan gue juga bersyukur gue diberitahu sebelum ada tahap selanjutnya.
Ya begitulah pengalaman gue menjalin hubungan yang teramat singkat dengan seseorang. Dan tentunya hal itu lebih gue sesali ketimbang hubungan gue yang lama hingga bertahun-tahun. Tapi sama saja, semuanya berakhir dengan luka.

Comments

Popular Posts